- Mengasah otak, otak manusia itu seperti besi, semakin sering dirawat semakin berguna dan akan semakin tumpul / berkarat bila dibiarkan.
- Melatih tingkat fokus / konsentrasi, itu karena permainan catur meliputi 32 buah bidak dan 64 buah kotak yang harus kita awasi, baik dari segi pergerakan, penempatan, pertahanan, penyerangan dll.
- Bagi yang sudah mahir, teknik dan filosofi permainan catur sangat berguna untuk diaplikasikan pada aspek-aspek kehidupan. Bagaimana cara mengambil keputusan, bagaimana mencari teknik kelemahan lawan, bagaimana cara mengorbankan sesuatu untuk mendapatkan hasil yang lebih, dll.
Teknik dan strategi mutlak dilakukan dalam permainan catur apabila kita ingin memenangkan permainan, jangan sampai kita mengeluarkan keputusan ( memindahkan posisi ) tanpa arah dan tujuan yang jelas.
Pertama, sebelum melangkah ke teknik kita ulas sedikit tentang aturan movement tiap buah catur, supaya lebih jelas.
1. Pion : hanya bisa bergerak vertikal forward / diagonal, untuk langkah pertama bisa 2 kotak, selanjutnya hanya 1 kotak.
2. Benteng : bergerak vertikal / horizontal tanpa batasan jumlah kotak.
3. Kuda : hanya bergerak huruf L.
4. Gajah / Kuncung : bergerak diagonal / menyamping tanpa batasan jumlah kotak.
5. Mentri : bisa bergerak bebas tanpa batasan jumlah kotak, tapi tidak bisa bergerak layaknya Kuda.
6. Raja : bisa bergerak bebas dengan hanya batasan 1 jumlah kotak.
Setelah memahami aturan movement tiap buah catur, berikut teknik-teknik dalam permainan catur :
- Kuasai pusat, dalam hal ini area e4, e5, d4, d5 haruslah kita kuasai, karena kalau tidak, kita akan mengalami tekanan terus sepanjang permainan. Artinya jangan sampai lawan dengan mudah memindahkan buah catur ke daerah tsb tanpa ada tekanan dari kita.
- Untuk langkah pertama, kita bisa menyerang dengan Pion baik dari tengah melalui d4 atau e4 untuk menutup pergerakan lawan di area ( poin 1 ). Atau bisa juga memulai penyerangan dari bagian kanan-kiri ( sayap ) sebanyak 1 jumlah kotak secara bersamaan ( hanya untuk pembukaan permainan ).
- Jalankan Kuda terlebih dahulu dibanding Gajah untuk mensupport penyerangan, karena pergerakan Kuda yang fleksibel sangat cocok untuk mengobrak-abrik pertahanan lawan, dan jangan biarkan posisi Kuda tertutupi pergerakannya.
- Setelah itu kita bisa menjalankan Gajah, berfungsi untuk memperlonggar space gerak kita, sehingga kita bisa leluasa untuk menyerang. Kalau memungkinkan tempatkan Gajah ditempat yang agak tersembunyi, karena berdasarkan pengalaman cara ini sangat efektif ketika lawan kita lengah, karena Gajah bisa meyerang dari jarak jauh secara diagonal.
- Blokade secepat mungkin Raja kita menggunakan Benteng dengan posisi f1 ( untuk Benteng ) g1 ( untuk Raja ) dengan melakukan swap ( untuk blokade dari kanan ) karena begitu kita melakukan penyerangan biasanya akan tercipta ruang-ruang kosong yang bisa dimanfaatkan lawan. Syaratnya jangan pindahkan pion didepan Raja yang sudah di blokade karena akan memperlonggar pertahanan.
- Menteri bisanya dijalankan terakhir, tapi untuk pola menyerang dibutuhkan menteri yang sangat aktif dan mobile, untuk itu bisa dijalankan sesuai kebutuhan. Disarankan seranglah lawanmu dengan Kuda dan Menteri dengan perhitungan yang tepat.
- Jaga sebisa mungkin Pion kita, jangan sampai kita kekalahan materi, karena akan sangat berguna bila diakhir-akhir permainan.
- Kembangkan strategi pada setiap langkah, jangan sampai tanpa tujuan. Kalau kondisi mengharuskan beradu, usahakan menguntungkan bagi kita, kalau perlu lakukan pengorbanan dengan indah.
- Jangan men-skak terlalu cepat tanpa adanya kontinuitas, karena itu hanya akan membuyarkan konsentrasi kita.
- Jangan tutupi jalan Gajah dengan Pion atau lainnya, karena terbatasnya jalan Gajah yang hanya bisa bergerak diagonal, tapi ketika pola bertahan posisi diagonal Pion dan Gajah sangat efektif untuk meredam serangan lawan, dengan syarat posisi dan kondisi kita sedang berada diatas angin ( posisi yang menguntungkan ).
(blogger)***