You are what you drink...
You are what you think...
Believe it or not, yang mengendalikan badan kita adalah pikiran kita sendiri. Mau seperti apa badan kita, akal kita yang mengendalikan, believe it. Tidak sedikit orang yang menjalani pola hidup kacau karena pikirannya emang gak sehat. Tuhan menciptakan akal, kemampuan berpikir supaya kita bisa memilah dan memilih. Jadi apa yang sebaiknya kita kerjakan memang sebaiknya dipikirkan terlebih dahulu.
Kita hidup tidak semata mengandalkan insting layaknya hewan, tapi ada hal-hal yang harus di renungkan terlebih dahulu dengan serius. Ibarat pedati tubuh kita adalah keledai sedangkan pikiran kita adalah kusirnya. Keledai selalu berjalan menurut kehendak kusirnya. Kapan dia berjalan belok atau lurus, kapan ia berjalan kencang atau lambat, semua terserah kehendak sang kusir. Kekuatan manusia tidak ditentukan oleh fisiknya, tetapi oleh kekuatan jiwa dan pikirannya. Jiwa dan tubuh yang kuat lahir dari pikiran yang sehat-misalnya, selalu berpikiran positif, optimistis, tidak mudah cemas apalagi pesimistis, selalu curiga dan sebagainya.
Bahkan, menurut sebuah penelitian para dokter, menemukan jawaban mengapa orang gemuk makan lebih banyak. Otak mereka khususnya bagian yang mengatur rasa nikmat makanan pada mulut, lidah dan bibir, lebih aktif serta sensitif merasakan nikmatnya makan dibandingkan orang yang kurus. Bisa disimpulkan kalau pikiran berpengaruh luar biasa pola / gaya hidup seseorang. Maka, kendalikan tubuh kita dengan pikiran kita, jadikan badan kita sebagai sebaik-baiknya tunggangan, dan perlakukan dengan adil sesuai haknya.
(blogger)***